KITA AKAN MENJADI SESUATU

  • Perjalanan Diri Pada Keheningan

Setiap orang mempunyai kemampuan untuk membuat sesuatu hal yang biasa menjadi istimewa. Kita dianugerahi oleh Tuhan suatu keahlian yang diberi-Nya nama kreatifitas. Masing-masing dari kita memiliki persentase kreatifitas yang tidak sama satu dengan yang lainnya. Satu hal yang sama dari karunia ini adalah bahwa Tuhan menginginkan kita untuk dapat mewarnai hidup kita masing-masing dengan kreatifitas yang kita miliki. Proses kreatif ini yang akhirnya memberikan warna dalam kehidupan manusia.


Banyak hal dalam hidup ini yang dapat kita "kutak-katik" menjadi sesuatu yang menarik untuk kita jalani. Hidup ini dianugerahkan untuk dibina dan dikembangkan agar kehidupan itu sendiri menjadi berharga dan bernilai.

Ada kalanya kita merasa hidup ini sangat tidak berharga. Apa yang kita lakukan tidak cukup untuk memuaskan orang lain. Saya pernah merasakan hal yang sama. Kadang kurasa hidupku tak pernah berguna bagi orang lain. Apa yang kulakukan adalah hal-hal biasa, yang mampu juga dilakukan oleh orang lain. Perasaan ini sering hinggap dalam diriku, sehingga aku tumbuh menjadi orang yang merasa sangat biasa.

Seorang teman pernah memberikan suatu pengertian bahwa hal-hal biasa yang kita lakukan, sangatlah berarti bagi orang lain. Hal yang mungkin kita anggap biasa ini telah memberikan warna tersendiri bagi hidup kita maupun bagi hidup orang lain.

Peran kita dalam kehidupan adalah memberikan bagian kita bagi kehidupan. Inilah keistimewaan hidup, bagaimana sesuatu yang biasa, di saat yang tepat menjadi seuatu yang istimewa.


Kekecewaan adalah keistimewaan bagi kehidupan. Sebenarnya, bila direnungkan dan diresapi, akan kita lihat, bahwa kekecewaan itu merupakan suatu proses pendewasaan hidup. Kegagaalan yang kita alami, sakit hati yang menghantui kita, mimpi buruk yang kerap menghantui tidur kita, apabila dihadapi dan kita mampu mengatasinya maka yang kita dapatkan adalah individu yang dewasa, yang mampu menghadapi masalahnya.

Jadi berhentilah berpikir bahwa hidup sangatlah membosankan. Apa yang kita lakukan saat ini, hal-hal baik maupun hal-hal buruk, telah memberikan sumbangan tersendiri bagi kehidupan. Keistimewaan anda terletak pada bagaimana anda sendiri menghadapi keadaan hidup anda, dan bagaimana dari hal-hal yang terlihat tidak mungkin, anda menjadikannya mungkin dan berarti. Jadikanlah hidup anda istimewa, seperti Tuhan telah menciptakan suatu keistimewaan dalam diri masing-masing dari kita. So,,,

….. Kita Akan Menjadi Sesuatu ……

Masa kecil dulu, kita ingin jadi dokter, insinyur, presiden, guru atau apa pun. Ada yang diniatkan angan-angan itu dengan kerja keras, tapi ada juga yang dibiarkan berlalu begitu saja. Tulisan ini bicara yang terakhir. Dan inilah anehnya kehidupan. Semua bisa jadi sesuatu yang berbeda pada saat kita sudah memendam kembali angan-angan dulu. Adakalanya, semua seperti keajaiban yang hadir mendadak pada kita. Seorang teman yang menggeluti spiritual berkata, oh itu karena kita terus menerus memancarkan energi terpendam itu. Energi itu tak akan padam, hanya mungkin saja kita akan melupakannya. Dan keajaibannya, energi itu disambut kehadirannya oleh energi-energi lain di alam semesta ini.

Pernah dengar istilah "MESTAKUNG" kepunyaan Prof.Johanes Surya? Singkatan dari "Semesta

Mendukung". Itu adalah sebuah konsep fisika yang menjelaskan terjadinya sesuatu hal dalam kehidupan kita. Yang tadinya tidak mungkin terjadi, eh tenyata terjadi. Banyak kejadian di sekitar kita yang menjadi sesuatu bagian dari proses kehidupan.

Berproses menjadi sesuatu. Susah yah memahaminya? Emang agak menjelimet nih. Sebagai contoh, saya pernah suka pada seorang wanita, namun saat itu saya tidak berhasil mendapatkannya. Ajaibnya dua tahun kemudian orang itu menjadi dekat dengan saya. Padahal saya sendiri sudah hampir melupakan angan-angan untuk mendapatkannya.

Dalam hal karir, manusia diberi bakat dan keahlian yang unik yang dikembangkan sesuai dengan panggilan hidupnya. Manusia diberi pilihan dalam seumur hidupnya. Bagi seorang pria, menjadi ayah yang baik di tengah keluarganya, menjadi karyawan yang baik di tempat kerjanya, menjadi warga yang baik di tengah masyarakatnya. Menjadi seorang guru yang dicintai murid-murid dan menjadi teladan bagi

guru yang lain, sebagai pimpinan yang baik untuk bawahannya, memberi kebijakan, memberi teladan, mendorong bawahannya untuk melakukan yang baik.

Semuanya menjadi satu kesimpulan, bahwa dalam hidup, manusia diberi tugas untuk menjadi sesuatu yang sangat jelas, yaitu menjadi yang baik dalam porsinya masing-masing .

Jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan kita, kenapa kita harus takut untuk menentukan pilihan? Kenapa kita harus takut menentang arus? Hidup yang hanya sekali buatlah menjadi yang terbaik dan berarti. Jika untuk menjadi yang baik itu tidak menemukan jalannya, kenapa kita harus takut melangkah? Kenapa harus takut menentukan pilihan hidup yang sangat kita yakini? Kenapa kita harus mengorbankan hidup kita yang sangat berharga dan bernilai dengan hanya menuruti yang tidak jelas? Kapan? Sekarang ini untuk menjadi yang baik. Biar esok yang baik itu menjadi lebih baik untuk hari ini. (Ridwone -BCO)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mei 2008 Konsorsium PLTP Sarulla Laksanakan Pekerjaan Topo Survey Dan Soil Test

SUDAH SAATNYA PAHAE SATU DAPEM PADA PEMILU 2009

Menilik Akurasi AMDAL PLTP Sarulla