Pemuda Untuk Perubahan :
- Memaksimalkan Pemuda Untuk Perubahan
- Tarutung, Chanel One
Masa muda merupakan masa yang paling energik, kreatif dan produktif oleh karenanya masa sekarang disebut sebagai era kebangkitan pemuda. Hampir diseluruh ranah kehidupan pemuda memiliki peranan penting. Tak terlepas juga di ranah Politik. Peran pemuda dalam sejarah perjalan bangsa ini tidak dapat dipandang sebelah mata.
Netty Harianja SE (28 Tahun) adalah satu dari sekian banyak tokoh pemuda Tapanuli Utara. Calon Legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (Dapem) I (Tarutung, Pahae, Adiankoting) Nomor Urut 2 dari Partai Indonesia Sejahtra (PIS) ini, menuturkan konsepnya terhadap pemuda.kepada Buletin Channel One, Netty mengatakan bahwa pemuda merupakan gudangnya kreatifitas. Pemuda ibarat jamrud perubahan yang mampu mendongkrak dan membenahi negara yang kita cintai ini khususnya daerah dimana ia berpijak.
Netty melihat bahwa di dalam diri pemuda saat ini ada gejolak keresahan yang sangat kuat yang mendorong pemuda itu berbuat perubahan kearah yang lebih baik. Dari apa dirasakan, dilihat dan dilakukan pemuda saat ini, jelas mereka menginginkan sebuah pembaharuan yang nyata. “Peran pemuda di Tapanuli Utara saat ini sangat dibutuhkan, masih banyak yang harus dibenahi kita tidak bisa berdiam diri saja. Ini seruan saya kepada rekan-rekan muda PUTRA BONAPASOGIT. Pemuda itu adalah tonggak dari sebuah perubahan, kaya akan ide dan memiliki potensi untuk mengerjakan lebih dari orang yang sudah tua kerjakan. Bonapasogit “memangil” kita untuk kembali berkarya untuknya,” seru Perempuan alumni UNDIKNAS (universitas Pendidikan Nasional) Denpasar kelahiran Siantalobung, Pahae Julu-Taput 27 tahun silam ini.
Baginya pemuda harus mampu berkarya di masanya, tidak menunggu tua untuk berbuat . Begitu kuatnya konsep itu mengakar di dalam dirinya sehingga dia berani mengatakan bahwa pemuda tanpa kreatifitas bukanlah pemuda melainkan orang yang sudah tua tapi masih usia muda. Selain itu dia juga mengartikan pemuda sebagai pionir andalan untuk masa depan bangsa,” bangsa ini butuh pemuda tidak hanya sebagai agen tapi harus sebagai pelaku
perubahan sehingga pemuda bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada pada dirinya untuk berbuat lebih banyak lagi bagi masa depan bangsa ini,” kata
lulusan jurusan ekonomi akuntasi ini saat ditanyakan pendapatnya tentang bagaimana peranan pemuda saat ini.
Meskipun konsepnya sangat kuat tentang pemuda, bukan berarti menyatakan bahwa orang yang sudah tua tidak mampu sama sekali untuk membawa perubahan, namun jika dibandingkan dengan masa-masa yang lalu bahkan saat-saat penting kejadian di negara ini, pemuda jelas tetap pelaku utama setiap sebuah perubahan ,”ya dulukan Sukarno dan teman-teman segerakannyakan masih muda juga saat merebut kemerdekaan bangsa kita dan repormasi yang kita nikmati sekarang juga merupakan hasil perjuangan orang muda meskipun harus dibayar mahal dengan darah dan kematian, jadi wajarlah saya katakan bahwa orang muda layak untuk memimpin karena sudah banyak bukti sebagai hasil perjuangan pemuda,” katanya.
Netty juga menghimbau pemuda untuk terus maju dan melakukan karya-karya yang lebih besar lagi, sedangkan orangtua harus siap mendukung kaum muda untuk mampu mewujudkan karya dan perubahan yang lebih besar lagi ,”kita harus bisa melepaskan paradigma yang selama ini mengakar di opini masyarakat, dimana hanya orangtualah yang dianggap mampu memimpin karena sesuai dengan falsapah bahwa orangtua lebih banyak menikmati garam tapi sudah saatnya pemuda mendukung pemuda sedangkan orangtua cukup menopang dan menjadi penasehat pemuda,” katanya sambil tersenyum. (yana rajos)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda 0=0